Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Selasa, 31 Agustus 2021
Pukul : 09.00 - 12.00 WITA
Surat Undangan : Undangan PI 0
Pendamping individu saya adalah Ibu Gusti Sri Parnayanthi. Ini merupakan kali kedua saya bertemu langsung dengan beliau. Pertama kali kami bertemu saat beliau mendampingi putrinya (siswa saya) dalam kegiatan Lomba Karya Tulis.
Kegiatan kami awali dengan menghadap Bapak Kepala Sekolah. Setelah itu kami mencari ruangan untuk berdiskusi. Kami memilih di ruang perpustakaan. Inti dari kegiatan ini (menurut saya) adalah diskusi. Saya sebagai CGP menyampaikan refleksi saya terkait kegiatan yang sudah dilaksanakan dan beliau sharing pengalaman.
Saya mendapat banyak sekali pengalaman dan cerita menarik dari beliau. Kami ternyata berasal dari almamater yang sama. Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha. Beliau juga berbagi tips - tips pembelajaran yang menyenangkan. Misalnya saja menggunakan tamyang sebagai media dalam pembelajaran jaringan tumbuhan, membuat miniatur rangkaian listrik sederhana, memanfaatkan tutor teman sebaya dalam pembelajaran, dan masih banyak lagi yang pastinya memberikan inspirasi bagi saya dalam melakukan aksi nyata modul 1.1.
Beliau juga banyak sekali mengingatkan dan menyadarkan saya tentang keterkaitan ilmu dengan tradisi. Misalnya saja tradisi mengolesi bawang pada bayi jika akan di ajak keluar rumah. Ternyata sebenarnya bawang mengandung zat-zat yang dapat menangkal penyakit. Tradisi agama Hindu yang dikenal dengan agama "tirta" itu memang karena secara kimia, struktur molekul air menjadi lebih sempurna ketika diberi doa. Begitu pula dengan tradisi mebanten. Menurut beliau, mebanten itu sebenarnya salah satu upaya kita menjaga kesehatan. Kenapa? Karena sebelum mebanten kita pasti bersih/bersih dulu dan pastinya mandi.
Saya juga terkesan dengan cara beliau memaknai saur. Saur merupakan salah satu kompponen pokok dalam bebantenan di Bali. Ini masuk akal. Karena kelapa yang merupakan bahan utama saur sangat baik bagi kesehatan tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu.
Banyak sekali cerita - cerita inspiratif yang saya dapat dari beliau. Tak heran beliau mampu menuntun putra dan putrinya menuju puncak kesuksesan.
Setelah "mengobrol" dengan beliau, saya sadar. Bahwa selama ini saya kurang membaca. Aktivitas online saya sebagian besar untuk mencari tugas, bahan ajar, dan mengakses sosmed dan yang pasti nge-drakor :). Sepertinya saya harus segera berubah.
Terimakasih Ibu Gusti
Salam Sehat dan Bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar