Elaborasi Pemahaman (1.1.a.8)

 

Video tersebut merupakan video pembuka webinar kali ini. Narasumber pada kegiatan ini adalah guru Taman Siswa (Ki Priyo Dwiarso) dan IbuAfria Susana (siswa di Taman siswa yang sekarang menjadi Kepala Sekolah) dengan dipandu Bapak Simon

Isi webinar kali ini antara lain :

  1. Sharing pengalaman dari Ibu Afria sebagai siswa di Taman Siswa dimana saat bersekolah itu istirahatnya 2x, siswa boleh membawa mainan ke sekolah, dan guru pun ikut bermain
  2. Tidak ada hukuman fisik di sekolah, hukuman hendaknya menyadarkan akan resiko kesalahannya sehingga bisa memperbaiki diri sendiri (self correct). Kesadaran pada siswa dibangkitkan melaui dialog. Cara ini juga termasuk dalam sistem Among.
  3. Salam dan bahagia itu artinya selamat raganya, bahagia batinnya. Merupakan salam di Taman Siswa
  4. Taman siswa menerapkan asas kekeluargaan dengan mengoptimalkan tri pusat pendidikan
  5. Merdeka belajar itu, bukan berarti bebas lepas, tetapi dibatasi self dicipline yang tidak mengganggu orang lain karena pendidikan itu mengutamakan kemanusiaan.
  6. Memuliakan anak itu berarti menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran
  7. Asal usul kata memuliakan itu dari kehidupan KHD yang meninggalkan anaknya di luar rumah agar dapat merampungkan tulisannya sampai anaknya sakit akibat kedinginan di luar
  8. Di taman siswa, hubungan ortu dan pengajar sangat harmonis. Jam pulang sekolah, ortu duduk di selasar, kemudian ngobrol dengan guru. Ortu sampai hafal nama guru. Guru juga sering berkunjung ke rumah siswa.
  9. Dimanapun adalah sekolah, siapapun adalah guru
  10. Pembelajaran harus seimbang cipta rasa dan karsa. Kalau dominan di cipta, maka siswa akan menjadi pemimpi. Kalau berfokus di rasa, maka sisw aakan baperan, kalau terlalu banyak di karsa, maka siswa akan mudah diperdaya. Oleh karena itu kita harus bekerja cerdas, bekerja ikhlas, dan bekerja keras.
  11. Siswa adalah teman belajar guru
Pada forum diskusi ada beberapa pertanyaan yang masuk
  1. Bagaimana memberi disiplin positif ?  dengan pembinaan yang menyadarkan resiko, self correct, dan tidak berpihak
  2. Bagaimana menerapakan sekolah sebagai tempat bermain pada siswa SMP atau SMA yang sudah tertarik dengan gadget? Membangun kesepakatan
  3. Bagaimana struktur kurikulum agar siswa dapat bermain? mengadakan kemah budi pekerti hari sabtu dan minggu contohnya. atau menggambar peta di tanah berpasir. 
Pola webinar ini sangat menarik. Dimaan narasumber tidaklah memaparkan materi, namun langsung berdiskusi dipandu moderator hebat Pak Simon yang dapat mengambil intisari setiap hal yang disampaikan dengan padanan kata yang menarik.

Webinar ini dibuka dengan pemutaran video wonderland Indonesia yang lumayan membuat merinding


Di LMS, Petunjuk kegiatan ini dipaparkan sebagai berikut.

Durasi : 2 JP (90 menit)
Moda: Konferensi – Tanya Jawab

Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta mampu memahami ‘Pemikiran Ki Hadjar Dewantara’ dalam Konferensi yang difasilitasi oleh Perguruan Taman Siswa dan sekolah lain yang sudah menerapkan.

Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP)

Pada pertemuan pertama, Anda telah menyimak video tentang konsep Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Pada kegiatan ini, Anda akan mendengarkan langsung paparan konsep Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara oleh Persatuan Perguruan Taman siswa. Selain itu, akan ada kepala dari sekolah lain yang sudah menerapkan Merdeka Belajar yang akan berbagi praktik baiknya. Diharapkan konferensi ini dapat memberikan perspektif baru terhadap konsep Pendidikan KHD yang telah Anda miliki.

Instruksi Penugasan

  1. Anda menyimak hal-hal baru yang disampaikan oleh Majelis Luhur Perguruan Taman siswa dan praktek baik dari sekolah lain yang sudah menerapkan pemikiran filosofis KHD yang belum tersampaikan selama mempelajari Filosofi Pendidikan KHD oleh Instruktur dan Fasilitator,
  2. Anda membuat catatan-catatan penting untuk memperdalam pemahaman Anda tentang pemikiran-pemikiran KHD yang dapat dikontekstualkan pada kelas dan sekolah Anda .

Setelah mengikuti kegiatan Webinar,Anda dipersilakan untuk masuk ke dalam ruang kelas sesuai dengan jenjang pendidikan yang Anda ampu (TK-SD, SMP, SMA, SMK). 

Surat undangan webinar tersedia disini dan surat tugas tersedia disini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar