Learning
Contemplation through G Sites
Sebuah Aksi Tergerak, Bergerak dan
Menggerakkan
1.1 Latar
Belakang
Segala hal yang
ada di dunia ini berawal dari pikiran. Pikiranlah yang menuntun kita melakukan
tindakan-tindakan tertentu. Apapun kegiatan yang kita lakukan semua berawal
dari pikiran. Banyak hal luar biasa yang telah tercipta dari pikiran manusia. Pikiranlah
yang membuat kita tergerak, bergerak, dan menggerakkan.
Proses berpikir
dengan penuh perhatian, berpikir dengan nalar bersih dan kecerdasan otak
(berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan inspiratif) sering disebut dengan
berkontemplasi. Masa pandemi saat ini adalah salah satu ruang yang tepat untuk
berkontemplasi. Ada banyak cara dalam berkontemplasi. Refleksi salah satunya. Refleksi
adalah pantulan di luar kemauan
(kesadaran) sebagai jawaban suatu hal atau kegiatan yang datang dari luar.
Sebagai salah satu bentuk dari kontemplasi, tentunya refleksi juga melinatkan
proses berpikir yang mendalam. Pemahaman yang mendalam. Tak heran jika refleksi
merupakan salah satu proses yang penting dalam pembelajaran.
Proses
pembelajaran yang baik hendaknya selalu berusaha menghubungkan pengalaman yang
telah diperoleh dalam pembelajaran dengan makna pengalaman tersebut dalam
kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, lembaga, dan
perkembangan pengetahuan ke masa depan. Salah satu cara yang dapat menguatkan
atau mneghadirkan hubungan tersebut adalah melalui refleksi. Jadi, sekilas refleksi
pembelajaran dapat diartikan sebagai upaya mengingat kembali materi belajar
sebelumnya.
Dalam berkontemplasi
melalui refleksi ini, tentunya diperlukan media untuk memfasilitasinya. Seiring
dengan perkembangan teknologi
yang semakin maju, pembelajaranpun harus
menyesuaikan dengan perkembangan
zaman. Hal ini
dikarenakan teknologi khususnya
internet dapat memudahkan dan
mengoptimalkan pembelajaran sehingga
bisa dilakukan secara jarak jauh yang tidak terhalang oleh jarak dan
waktu. Internet mempermudah proses pembelajaran yang bisa dilakukan dimana saja
dan dilakukan kapan saja. Ditambah
lagi jika terdapat
hal-hal yang tidak
memungkinkan untuk melakukan pembelajaran di dalam kelas,
contohnya seperti ketika sedang terjadi pandemic COVID-19 seperti sekarang ini.
Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran jarak jauh akan sangat membantu
proses pembelajaran
Media website pada
internet sangat cocok untuk dijadikan alternatif pilihan media pembelajaran jarak jauh. Media
website dapat juga digunakan sebagai
sarana pembelajaran untuk meningkatkan
dampak positif penggunaan
internet. Media internet juga merupakan salah satu media yang membantu
proses untuk berkontemplasi. Melalui internet kita memperoleh banyak informasi,
solusi, ataupun resolusi yang dapat
direnungkan secara mendalam.
Google sites
adalah salah satu media webstite yang bisa dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran. Dengan google sites
pembelajaran menjadi lebih menarik, siswa lebih mudah dan lebih cepat mendapat
materi pembelajaran, materi pembelajaran tidak mudah hilang, dapat digunakan
secara gratis, user friendly, memungkinkan kolaborasi, bisa diakses
mellaui berbagai perangkat yang tersambung dengan jaringan internet. Dengan
segala potensi dan kemudahan yang ditawarkan, mari berkontemplasi dengan google
sites!
1.2 Deskripsi
Aksi Nyata
Modul 1.2
Pelatihan Guru Penggerak, membahas materi tentang peran dan nilai calon guru
penggerak. Oleh karena itu, tujuan aksi nyata pada modul ini adalah memperkuat
peran dan nilai guru penggerak untuk mencapai tujuan besar pendidikan yakni
Profil Pelajar Pancasila. Pada laporan kali ini, aksi nyata yang dilakukan
adalah dengan berkontemplasi melalui google sites yang dideskripsikan pada
tabel berikut ini
Penguatan
Peran/Nilai Guru Penggerak |
Strategi
Aktualisasi |
Peran/potensi G Sites |
Mandiri |
·
Mendorong diri sendiri untuk melakukan
aksi serta mempertanggungjawabkan konsekuensi dari aksi tersebut |
·
Memfasilitasi guru mengembangkan
kemadirian dengan karakteristik G-Sites yang user friendly agar guru
lebih bersemangat untuk madiri dengan segala kemudahan dan kepraktisan yang
diberikan. |
Reflektif |
·
Merefleksikan dan memaknai semua
pengalaman yang terjadi di sekelilingnya |
·
Mendokumentasikan segala proses
pembelajaran dengan mudah dan visual yang menarik ·
Memediasi komunikasi antara guru
dan siswa ·
Merangkai peristiwa yang terjadi
selama proses pembelajaran secara runut dan mendetail |
Kolaboratif |
·
Merancang pembelajaran yang
kolaboratif dengan melibatkan semua komponen yang berperan dalam pembelajaran ·
Melakukan sharing praktik baik dengan rekan sejawat tentang
pemanfaatan g sites dalam pembelajaran |
·
Mempunyai fasilitas kolaborasi dimana
google sites bisa diedit oleh pihak yang diijinkan atau pihak yang memiki link
|
Inovatif |
·
Mengeksplorasi media/teknologi
pembelajaran inovatif yang dapat disematkan dalam proses pembelajaran |
·
G sites mempermudah cara
menyisipkan gambar, animasi, video, ataupun link-link materi ataupun kuis |
Berpihak pada murid |
·
Merancang pembelajaran yang berpusat
pada siswa |
·
Memfasilitasi siswa untuk ikut
serta merancang pembelajaran dan penilaian ·
Membantu siswa untuk merefleksikan
pembelajaran karena G sites menyajikan informasi secara runut ·
Memberikan wadah seluas-luasnya
bagi siswa untuk berekspresi dan berkreativitas |
1.3 Hasil
Aksi Nyata
Penggunaan G Sites
dalam pembelajaran ini telah diterapkan sejak awal tahun pelajaran 2021/2022
untuk memfasilitasi pembelajaran daring selama Pandemi. Aksi nyata yang telah
dilakukan dengan bertumpu pada penguatan nilai seorang guru. Penguatan nilai
ini tentunya berdampak positif pada penguatan peran guru penggerak. Berikut
hasil yang diperoleh dari aksi nyata ini.
1.
Memperkuat peran guru sebagai
pemimpin pembelajaran. G sites memfasilitasi siswa untuk
belajar dengan bahagia karena guru dapat memasukkan segala hal yang menarik dan
membuat bahagia dalam g sites. Tentu saja hal yang ditampilkan adalah hal yang
berkaitan dengan bahan ajar. Siswa dapat
mengakses g sites dengan mudah tanpa harus install aplikasi dan lain sebagainya.
Cukup klik link-nya saja. Dengan kebahagiaan tersebut otomatis emosi
positif siswa dapat terbangun dengan baik. G sites juga membantu siswa untuk
mengembangkan pola pikir positif melalui motivasi-motivasi yang diberikan guru
melalui g sites. G sites juga membantu guru dalam mengoptimalkan potensinya
sebagai pemimpin pembelajaran yang menitikberatkan pada komponen yang terkait
dengan pembelajaran seperti kurikulum, proses pembelajaran dan asesmen. Dimana
semua komponen tersebut dapat diinsert dengan mudah pada g sites.
2.
Memperkuat peran guru sebagai coach
dan mendorong kolaborasi antar guru. G sites memungkinkan kolaborasi aman, di
antara grup kerja berskala besar maupun kecil. G sites membuat informasi dapat
digunakan kapanpun dan dimanapun pengguna bekerja baik itu dari peramban maupun
telepon pintar. Dengan potensi ini, tampak bahwa G sites dapat memfasilitasi
guru dalam mengembangkan pembelajaran di sekolah. Guru dapat dengan mudah merefleksikan
hasil pengalamannya sendiri untuk dijadikan poin peningkatan dalam pembelajaran.
G sites dapat memberikan ruang diskusi yang seluas-luasnya antar guru dan
siswa, sesama guru ataupun antar guru dengan para pemangku kepentingan. Kolaborasi
dapat dilakukan dengan membangun dialog dengan pengenalan program baru ataupun
praktik baik sebagai pemantik kolaborasi. Berikut adalah link G sites komunitas praktisi yang telah dibentuk https://sites.google.com/view/sami-sareng-basma/home
3.
Memfasilitasi guru dalam mewujudkan
kepemimpinan murid. G sites memfasilitasi siswa untuk mandiri
dalam belajar. Mereka bisa mengeksplorasi materi, mengunduhnya, melihat tugas,
melihat kreativitas teman dalam satu wadah. Jika mereka tidak dapat mengikuti
pelajaran, mereka tinggal scroll ke bawah untuk melihat proses
pembelajaran sebelumnya. G sites membantu siswa untu mendokumentasikan
pembelajaran dengan baik, dan mempermudah komunikasi antara guru dan siswa.
Penguatan peran
tersebut tentunya akan bermuara pada bertumbuhnya Profil Pelajar Pancasila Pada
siswa sebab segala proses di atas membantu guru wellbeing ekosistem
pembelajaran. Bukankah jika guru sudah paham bagaimana ia bisa tergerak dan
bergerak, maka akan mudah baginya untuk menggerakkan?
Di Indonesia, guru sudah kadung dianggap
sebagai public figure hingga ada pepatah guru kencing berdiri, murid kencing
berlari. Apapun yang dilakukan oleh guru, akan ditiru oleh murid,
mentah-mentah. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk berkontemplasi
sebelum, saat, ataupun setelah melakukan proses pembelajaran. G sites
mempermudah proses kontemplasi tersebut, sebab g sites mampu memndokumentasikan
segala proses secara runut, lengkap, dan detail. Tentu saja agar semua potensi
G sites dapat dinikmati, diperlukan user yang paham tentang g sites,
inovatif dan kreatif dalam mengisi g sites, konsisten dalam melakukan
pembaruan, dan serta memelihara g sites dengan baik. Untuk menjadi user seperti
itu, seorang guru haruslah berkontemplasi terlebih dahulu sebab semuanya
berawal dari pikiran dan berujung pada aksi. Sebuah aksi nyata.
1.4 Refleksi
Aksi Nyata
G Sites
memungkinkan produktivitas dapat tercapai dengan mudah dan aman bagi tim kerja
mana pun, tanpa memerlukan perangkat keras atau perangkat lunak tambahan. Beberapa
pengguna dapat bekerja sama, mengedit berkas online pada saat yang sama.
Kolaborasi waktu nyata dapat dilakukan secara internal, atau, lewat undangan,
dengan mitra dan klien eksternal. Dengan segala keunggulan tersebut, harusnya guru
dapat mengunakan G sites sebagai komunitas belajar bersama rekan sejawat baik
di dalam ataupun di luar sekolah sehingga bisa saling berbagi praktik baik. Namun
sayangnya potensi ini belum dioptimalkan dengan baik.
1.5 Rencana
Perbaikan di Masa Datang
Berdasarkan
refleksi yang dilakukan, dapat dipaparkan rencana perbaikan sebagai berikut.
1. Mengoptimalkan
potensi G sites dalam memperkuat peran guru sebagai penggerak komunitas
praktisi dengan menjadikan G sites sebagai wadah sharing praktik baik, hasil
penelitian, ataupun publikasi ilmiah.
2. Optimalisasi
terus akan dilakukan untuk memperkuat peran dan manfaat google sites dalam
pembelajaran. Optimalisasi dilakukan dengan memperkaya dan mempercantik content
g sites.
1.6 Dokumentasi
Kegiatan
mantapp...lanjutkan bu Rina..
BalasHapus